~Monolog Sepi~

Iman : Assalamualaikum Hati...!
Hati: Walaikumusalam Iman...(tunduk sedih)
Iman : Kenapa hati nampak sedih? (sambil menyentuh iman)
Hati :Hati...hati..(menangis)
Iman : Ceritalah pada iman...
Hati : Hati tahu Hati tak berdaya untuk menahan rasa ini...(menangis). Tuan hati menangis. Hati tak tahan tengok dan rasa sedihnya. Tuan hati kecewa. Terluka. Menangis. Apa Hati boleh buat.
Iman : Hati...Izinkan iman bertemu Tuan Hati...Tuan Hati mungkin kehilangan Cintanya...
Hati : Iman, tadi masa Tuan Hati solat, sepanjang solat, dia menangis...masa baca doa pun dia menangis...berderai air mata...(tunduk dan menangis)
Iman :...Ya Allah...bantulah dia...Engkaulah yang Maha Mengetahui..Rabb...
Hati : Iman...tengok Tuan Hati menangis lagi...
Iman : ‘’A’uzubillahi mina syaitonirrojim. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui "
Hati : [al-baqoroh:216] (berbisik)
Iman : Iman faham...kecewanya bukan kepalang. Kembalilah kepada Allah....Cintanya abadi...benar abadi...Menagislah sepuasnya.....Lihatlah kekuasaan Allah....Dia Cinta padamu...
Hati :Tuanku...janganlah bersedih. ku kirmkan Iman sebagai penyejuk hatimu...Iman, teruslah berada di sini...Engkaulah tetamu yang paling di nanti Tuanku...silakan Iman...Jemputlah masuk...(menitis air mata)
Iman : Syukran....Hati (tersenyum)

Pada ketika itu, nafsu meninggalkan Tuan, namun nafsu pasti kembali...Nafsu pergi dengan kecewa