Tuesday, October 11, 2011

Duka Yang Sirna [Keindahan Cinta Hakiki ~ Bicara sang Faqir]


Ya Ilahy..

Engkaulah Yang Maha Jamal..

CantikNya Engkau Ya Allah.. Ya Allah..


Ya Allah…

IndahNya Engkau..

Sehingga saat sukar juga menjadi Indah..

Saat pahit menjadi Indah..

Saat duka menjadi Indah..

Saat kecewa menjadi Indah..

Sesungguhnya...!!

Maha JamalNya Engkau..

Begitulah CantikNya Engkau Ya Ilahy..

Sehingga segala kesusahan & kepayahan menjadi sirna kerna..

JamalNya Engkau..


Ya Allah..

Begitulah mata ku diperlihatkan Mu..

Telinga ku diperdengarkan Mu..

Memandang segala yang datang dari Mu..

Semuanya Indah, Cantik..

Meskipun pada mata zahir melihatnya derita..

Tetapi mata batin melihatnya Indah..

Sesungguhnya telah sirnalah derita itu kerna..

JamalNya Engkau..


Ya Allah..

Tuhan Yang Maha Berkasih Sayang..

Mustahil yang datang darimu menyakitkan!

Melukakan..!

Menderitakan..!

Sesungguhnya segalanya enak!

Nikmat!

Lazat!

Bahagia!

dan telah sirnalah derita itu…

Kerna..

JamalNya Engkau..

Ya Allah…




------------------------------------------------------------------------

~Bicara Sang Faqir yang di kasihi~

Apabila Jamal Nabi Yusuf a.s melalui para wanita, maka semua mereka terkaku.

Segala keindahan yang lain lenyap.


Begitulah jiwa seorang hamba yang ditajallikan sifat Jamal Allah.

Maka semuanya terkaku.

Segala keindahan yang lain lenyap dalam jiwa sang hamba.

Maka jadilah ia pemuja dan pencinta Allah yang hakiki.


Cinta pada perasaan kerana tiada tajalli yang haq.

Pengenalan mereka kepada Allah hanyalah khayalan bukan kebenaran.

Syaitan, makhluk, nafsu dan dunia boleh menghilangkan cinta tersebut kerana ia hanya bertapak dalam perasaan.


Jika benar cinta itu dalam hatimu, maka engkau akan tiada peduli lagi dengan nilai bumi yang rendah.

Engkau akan berpegang pada cintamu.

Bahkan engkau akan sanggup membayarnya walau mahal sekalipun!

~Walid~

No comments:

Post a Comment

(",)Wa atamanni hazihi ukhuwah 'ala ridhwanihi..